Kebijakan Privasi
Kebijakan Privasi
Lokasi: Rumah > Kebijakan Privasi

Cara Menggunakan Baterai Lithium-Ion dengan Benar

Baterai lithium-ion, karena sifat elektrokimianya yang sangat baik, telah menjadi perangkat penyimpanan dan konversi energi yang semakin populer, cocok untuk berbagai aplikasi pasar mulai dari skala kecil hingga menengah dan besar. Mari kita bahas penggunaan baterai lithium-ion yang benar, terutama dengan fokus pada aplikasi skala kecil seperti ponsel pintar dan laptop.


Prinsip kerja baterai lithium-ion melibatkan pengisian daya untuk penyimpanan energi dan pengosongan daya untuk mengubah dan melepaskan energi. Penggunaan baterai lithium-ion yang tepat melibatkan tiga aspek utama: pengisian daya, pengosongan daya, dan perawatan yang benar, terutama saat baterai tidak digunakan atau sedang diisi daya/dikosongkan dayanya.

Cara Mengisi Baterai Lithium-Ion

Ketahui Batasan Anda untuk Menghindari Pengisian Daya Berlebih: Baterai lithium-ion memiliki sifat elektrokimia yang baik tetapi juga menimbulkan berbagai risiko keselamatan jika tidak seimbang. Produsen ponsel pintar awal sering menekankan penggunaan pengisi daya asli (termasuk kabel) untuk melindungi kepentingan mereka. Saat ini, dengan meluasnya penggunaan ponsel pintar dan laptop, pengisi daya dan kabel telah menjadi standar, sehingga pengisian daya menjadi mudah. ​​Namun, pengguna perlu menjaga baterai mereka tetap terisi daya dengan baik. Daya rendah tidak akan menyebabkan masalah keselamatan langsung tetapi dapat merusak struktur baterai seiring waktu.

Isi Daya Penuh, Jangan Isi Daya Berlebih: Sel baterai lithium-ion terdiri dari beberapa komponen. Baterai baru memang bagus, tetapi seiring waktu, komponennya dapat rusak, sehingga menimbulkan risiko pengisian daya berlebih. Beberapa kecelakaan umum yang melibatkan Samsung dan Apple disebabkan oleh perangkat yang diisi dayanya semalaman saat pemiliknya tidur.

Hindari Penggunaan Saat Mengisi Daya: Penulis menemukan bahwa ponsel cenderung menjadi panas saat bermain game saat mengisi daya. Hal ini karena ponsel menjalankan dua tugas secara bersamaan, yang membutuhkan lebih banyak daya dan menyebabkannya menjadi panas.

Cara Mengosongkan Baterai Lithium-Ion dengan Benar

Isi daya tepat waktu untuk mencegah pengosongan daya yang berlebihan. Pengguna ponsel biasa mungkin tidak menyadari risiko pengosongan daya yang berlebihan karena tidak ada insiden keselamatan yang dilaporkan. Sebagian orang percaya bahwa pengosongan daya penuh secara berkala bermanfaat bagi kinerja baterai, yang mana itu tidak benar. Baterai lithium-ion tidak memiliki efek memori, dan tidak perlu melakukan "siklus mendalam". Meskipun secara teori, siklus pengosongan daya penuh dapat memperpanjang masa pakai baterai, pengosongan daya yang berlebihan dapat menyebabkan tegangan baterai terlalu rendah untuk diisi daya dengan benar, terkadang memerlukan waktu lebih lama untuk menghidupkan atau mematikan perangkat. Kelemahan ini dapat memperpendek masa pakai baterai, jadi tidak disarankan bagi pengguna ponsel pintar dan laptop untuk sering menggunakan perangkat mereka hingga mati karena baterai lemah.

Perawatan Baterai Lithium-Ion yang Tepat

Simpan baterai pada suhu yang sesuai untuk mencegah paparan panas atau dingin yang ekstrem. Baterai lithium-ion biasanya tidak menyebabkan kecelakaan keselamatan saat tidak digunakan, dan tujuan perawatan rutin adalah menempatkannya di lingkungan yang sesuai untuk memperpanjang masa pakainya. Salah satu parameter desain baterai lithium-ion adalah suhu yang sesuai. Meskipun suhu yang relatif rendah bukanlah masalah besar, suhu yang lebih tinggi dapat membalikkan situasi, yang berpotensi menyebabkan masalah keselamatan. Kondisi tidak digunakan yang kita bicarakan hanya berkaitan dengan lingkungan normal. Jika baterai lithium-ion berada di dekat air atau api, baterai tersebut sudah berada di luar cakupan "perawatan". Di lingkungan normal, lindungi baterai dari kelembapan dan panas. Oleh karena itu, lingkungan yang sesuai untuk perawatan rutin baterai lithium-ion haruslah yang berventilasi baik dan sejuk. Prinsip-prinsip ini harus diikuti terlepas dari apakah baterai lithium-ion digunakan sendiri atau sebagai cadangan dalam perangkat listrik.

Di antara semua itu, metode pengisian daya yang benar adalah yang paling penting untuk penggunaan baterai lithium-ion yang tepat. Metode pengisian daya yang salah dapat menyebabkan masalah keselamatan, sementara pengosongan daya dan perawatan rutin hanya akan memengaruhi masa pakai baterai. Baterai lithium-ion adalah barang habis pakai, dan apa pun tindakan yang diambil, baterai tersebut pada akhirnya akan aus. Namun, praktik yang tepat dapat menunda proses penuaan ini.